Review Jurnal dan Analisis menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) dan Analisis SWOT

 Implementasi E-Sales Berbasis Open Source Sebagai Transformasi Dan Efisiensi Proses Bisnis (Studi Kasus Penjualan Lokal PT Perkebunan Tambi)

Penulis: Muhammad Reza Yuriandhan, Achmad Zaki Yamani, Halim Qista Karima

Jurnal: Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT) Vol. 1, No. 4, Desember 2022

PT Perkebunan Tambi menghadapi kendala dalam pencatatan transaksi yang masih dilakukan secara manual, termasuk penjualan lokal dan keluar-masuk barang. Proses ini lambat, rentan kesalahan, dan menghambat pengambilan keputusan bisnis. Selain itu, sulitnya pelacakan stok secara real-time menyebabkan ketidaksesuaian data dengan kondisi lapangan. Ketiadaan sistem terintegrasi juga menghambat analisis data, sehingga perusahaan kesulitan memahami tren penjualan dan merancang strategi yang efektif. Untuk mengatasi masalah ini, PT Perkebunan Tambi menerapkan sistem E-Sales berbasis Open Source, yang bertujuan meningkatkan efisiensi, akurasi pencatatan, serta transparansi dalam manajemen transaksi dan stok barang.

Lantas, bagaimana solusi yang diterapkan untuk mengatasi masalah ini? Artikel ini akan membahas permasalahan yang dihadapi, metode perbaikan yang digunakan, serta bagaimana pendekatan Apply Improvement Technique membantu meningkatkan efisiensi bisnis di PT Perkebunan Tambi.


Permasalahan: Proses Bisnis Manual yang Tidak Efisien

PT Perkebunan Tambi sebelumnya masih mengandalkan metode manual dalam pencatatan transaksi, baik dalam hal penjualan lokal maupun keluar-masuk barang. Beberapa kendala utama yang dihadapi meliputi:

  • Pencatatan penjualan masih menggunakan buku fisik, yang kemudian direkap menggunakan Microsoft Excel di akhir bulan.

  • Keluar-masuk barang masih dicatat dengan surat manual dari kantor direksi, sehingga sulit untuk dilacak secara real-time.

  • Proses pencatatan yang lambat dan rentan kesalahan menyebabkan keterlambatan dalam pengambilan keputusan bisnis.

Tanpa sistem digital yang terintegrasi, efisiensi operasional perusahaan menjadi terhambat. Oleh karena itu, diperlukan solusi berbasis teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pencatatan bisnis.


Solusi: Implementasi E-Sales Berbasis Open Source

Untuk mengatasi permasalahan ini, PT Perkebunan Tambi mulai mengadopsi sistem E-Sales berbasis Open Source. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk mencatat transaksi secara digital, menghilangkan ketergantungan pada pencatatan manual, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Dalam penerapannya, digunakan dua metode utama:

1. Technology Acceptance Model (TAM)

TAM digunakan untuk mengukur bagaimana pengguna (karyawan) menerima dan beradaptasi dengan sistem baru. Model ini menilai:

  • Perceived Usefulness (PU): Seberapa besar sistem ini membantu pekerjaan pengguna.

  • Perceived Ease of Use (PEOU): Seberapa mudah sistem digunakan dibandingkan metode manual.

  • Behavioral Intention (BI): Sejauh mana pengguna bersedia mengadopsi sistem ini dalam pekerjaan mereka.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem E-Sales lebih diterima oleh karyawan dibandingkan sistem manual, dengan nilai mean sesudah implementasi mencapai 95,93 (dibandingkan 91,06 sebelum implementasi).

2. Analisis SWOT

Selain TAM, dilakukan analisis SWOT untuk menentukan efektivitas strategi implementasi sistem baru. Hasil analisis menunjukkan:

  • Strengths (Kelebihan): Sistem lebih cepat, akurat, dan mengurangi kesalahan pencatatan.

  • Weaknesses (Kelemahan): Dibutuhkan pelatihan bagi karyawan agar bisa menggunakan sistem dengan baik.

  • Opportunities (Peluang): Sistem ini dapat diterapkan di bagian lain perusahaan untuk efisiensi yang lebih besar.

  • Threats (Ancaman): Adanya resistensi terhadap perubahan dari karyawan yang sudah terbiasa dengan metode lama.

Dari hasil SWOT, strategi yang diambil adalah strategi agresif (positif-positif), yang berarti implementasi E-Sales memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan dan mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.


Kesimpulan

Transformasi digital di PT Perkebunan Tambi melalui implementasi E-Sales berbasis Open Source terbukti berhasil meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan transaksi bisnis. Dengan menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) dan Analisis SWOT, perusahaan dapat memastikan bahwa sistem ini diterima dengan baik dan memiliki potensi untuk terus dikembangkan. Penerapan metode Apply Improvement Technique juga berperan penting dalam meningkatkan efisiensi bisnis, dengan menghilangkan pemborosan, mengotomatisasi proses, serta memastikan perbaikan yang berkelanjutan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Studi Kasus: Penerapan Benchmarking untuk Perbaikan Proses Produksi di PT XYZ